SETELAH HUJAN KEMARIN,TERAKHIR




Aku melihat ke jendela,sedang hujan agak deras.Terasa dingin sambil ku minum kopi
 yg hangat.Aku masih ingat sepeninggal hujan kemarin,saat kamu berada di samping ku terasa ingat sekali waktu kamu duduk di samping ku mengobrol bersama tentang masalah,sekolah dan kehidupan kita.Waktu pulang sekolah kita kehujanan,dan akhirnya berjalan menyusuri perumahan menggunakan (2) payung/sendiriiii.... dan berteduh di depan rumah ku.Sejak saat ituuu .. dan sebelumnyaaa.Sebenarnya aku mengaharapkan mu menjadi " lebih " dari kata teman,untuk kita.Tapi itu hanya lelucon,yg biasa ku rsakan dan selalu saat di samping mu.Itu sebuah rasa yg tak bersyarat iya,jatuh cinta pada teman sendiri.Ini hubungan teman tapi ku ingin merasakan seperti cinta,sederhana tapi pasti.Aku ingin seperti mawar dan kamu sebagai tangkainya agar aku bisa selalu bersamamu.Tak pernah terpisah,hehem.Kita hanya teman,dan selamanya? Tetaplah teman.Aku sayang kamu,kamu sayang dia.Cukup bagiku tuk mengetahui itu.
Kisah perasaan ku tak berujung begitu saja.Aku pernah mengharapkan mu dan selalu,untung saja hanya aku dan Allah yg mengetahui perasaan ini.Aku tak ingin kamu tau,agar kamu tak berpikir berteman : berkhianat.Embun selepas hujan agak lebih menyegarkan hatiku yg sangat tak karuan&kelabu waktu hujan,karena aku sedang mengingatmu,kenangan mu,ceritamu,dan semua tentang kamu.Tapi,kamu menyayanginya yg semuanya lebih dr aku.Mataku menuju melihat ke kebun yg tampaknya segar di hiasi embun,setelah hujan td.Aku menghabiskan sisa kopi ku,dan menceritakan semua yg ku ingat tadi pada " buku diary " ku.Berbahagia lah kamu disana,
             
                         Aku teman mu





Komentar

Postingan Populer